KEORGANISASIAN
Sebelum kita masuk pada organisasi di
sekitar kita, baik itu organisasi kepemudaan, organisasi social,
masyarakat, siswa, dsb, kita harus mengetahui maksut dan tujuan dari
organisasi itu didirikan, yang biasanya tercantum di AD/ART-nya. setelah
kita yakin kita dapat bekerja sama maka barulah kita bergabung untuk
menjadi anggotanya. Untuk itu disini mencoba untuk menguraikan sedikit
banyak tentang keorganisasian yang mudah-mudahan dapat menambah wawasan
kita semua.
Pengertian umum
organisasi adalah merupakan wadah dari sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama dan sengaja bekerja sama untuk mencapai apa yang menjadi
keinginan.
TIGA SEGI POKOK ORGANISASI
1. Ada anggota.
2. Punya tujuan.
3. Adanya kerja sama.
1.1. ANGGOTA
Dalam suatu organisasi tidak ada yang
lebih berharga daripada anggota, kerna merekalah yang nantinya akan
berperan dalam menetapkan dan menjalankan roda organisasi dalam usaha
mencapai tujuan organisasi. Mereka ini ikut terjun dan menggeluti
organisasi, dalam berbagai tujuan dasaar di bagi menjadi empat foktor
utama antara lain :
Pengertian motivasi ini bias beragam
tergantung dari siapa yang melihat dan merasakan atau untuk kepentingan
apa. Tetapi secara garis besar pengertian motivasi adalah dorongan yang
muncul dari diri manusia untuk berbuat dan berusaha untuk mencapai
sesuatu, hal ini terlepas dari maksut dan tujuan yang ada di hati.
Motivasi
itu dapat berupa keinginan, pangilan jiwa, imbalan, materi,
kekuasaan,popularitas peranan, persahabatan, kegembiraan, dsg. Yang
semuanya itu manusia/individu yang bersangkuta.
Potensi adalah merupakan sumber daya
yang tersedia. Jadi kira-kira pengertian potensi dalam organisasi adalah
kemampuan untuk mengembangkan, meningkatkan, menyalurkan dengan
memamfaatkan semua sumber daya yang ada pada individu di tambah
fasilitas yang tersedia pada organisasi, seperti tingkat elektual, fisik
dan keterampilan serta mentalitas (berani tangguh dan ulet).
1.1.3. PERSEPSI
Dalam suatu organisasi setiap anggota
mempunyai persepsi sediri-sendiri dan berbeda-beda satu dengan yang
lain. semua itu tergantung daya nalar masing-masing sehingga dalam
pencapaiyan tujuan tidak mengalami hambatan. Untuk itu perlu penjelasan
yang lebih terperinci agar nantinya mempunyai presepsi yang seragam.
1.1.4. SIKAP
setiap anggota dalam suatu organisasi tidak akan bekerja sendiri. Melainkan bergerak dengan anggota yang lain diluar organisasi ( masyarakat disekitar ).maka dirasa perlu untuk setiap anggotaa mempunyai mental social yang baik,melipuuti beberapa aspek :
• Kesadaran untuk bekerja sama.
• Menghormati dan menghargai orang lain.
• Menyasari batas kemampuan ( kelebihan dan kekurangan ).
• Memiliki sikap memimpin dandipimpin.
• Mempunyai harga diri.
• Bersikap terbuka.
1.2. TUJUAN
Suatu orgsnisasi yang baik adalah
apabila organisasi tersebut mempunyai tujuan yang jelas. Pada dasarnya
tujuan organisasi adalah merupakan sesuatu yang ingin di capai, yang
biasanya di yatakan secara formal. Karna hal itu mmempunyai peranan
penting dan menjadi dasar organisasi itu untuk melangkah selanjutnya.
Pencapaian tujuan harus secara obyaktif.
1.3. KERJASAMA
Kerja sama itu dapat berjalan apabila ada kesadaran dari orang untuk kepentingan bersama dalam usaha pencapaian tujuan. Adapun prinsip-prinsip dasar kerja sama sebagai berikut :
• Adanya kepentingan dan tujuan yang sama.
• Kemampuan indifidu yang terbatas.
• Terjadi proses berbagi pengalaman.
• Memelihara hubungan social yang baik.
Ruang lingkup organisasi secara formal, wujut kerja sama dapat di yatakan secara kongkrit dengan pembagian tugas yanga jelas secara terstruktural dan juga menyangkut masalah tanggung jawab dan wewenan wewenang dari setiap unit kerja seperti :
1. tugas, tanggung jawab dan wewenang dinyatakan secara tegas dan
2. Setiap anggota harus mengetahui hak dan kewajibannya.
3. Pelaksanaan aktefitas yang diatur hendaknya sederhana.
Dua hal yang perlu di perhatikan untuk menjaga efektifitas dan aktevitas dari organisasi :
1. KADERISASI
• Memelihara keberadaan modal yang sangat berharga. Yaitu kesinambungan
• Dapat melakukan estafet kepengurusan dengan lebih cepat dalam mengatasi perubahan yang
• Telah menyiapkan kader pengganti.
2. AKTIFITAS
Melakukan aktefitas yang terus menerus secara teratur dan terencana agar tidak terjadi ke fakuman dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan yang di perolehnya adalah :
• Akanselalu terjadi komunikasi.
• Akanterjadi proses ppenyaragaman presepsi lembaga.
• Kerja sama akan semakin baik.
SUMBER : http://man-sampang.blogspot.com/
B O L A V I T A Menyediakan Promo Bonus New Member & Bonus Setiap Minggu'a.. Bahkan Membuat Event Lucky Draw Setiap Bulan'a Teman-teman.. Undian Berhadiah .. Info Lebih Lanjut, Dapat Hub Kontak Kami di bawah >> BBM: B O L A V I T A
BalasHapusWA : +628 1 2-2 2 2 2 -9 9 5
Line : cs_b-o-l-a-v-i-t-a